Kenali Strategi Pemasaran Online agar meningkatkan bisnis

 Pemasaran online adalah suatu cara pengembangan bisnis yang saat ini banyak di minati oleh pebisnis di dunia. Yuk simak strateginya!

Pemasaran online adalah teknik marketing yang dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet, misalnya melalui website, Google Ads, Penyedia iklan, media sosial, blog, dan sebagainya. Manfaatnya pun banyak dirasakan oleh para pebisnis, karena di era sekarang ini pengguna medsos, situs web, maupun aplikasi berbasis internet selalu meningkat dan banyak di minati baik kalangan orang tua ataupun anak muda.

Pasar yang digunakan dalam pemasaran online disebut e-market atau e-marketing, dapat berupa media sosial, marketplace, dan sebagainya. Meskipun terlihat mudah dioperasikan, namun dibutuhkan berbagai strategi khusus agar lebih efisien dan tentunya dapat meningkatkan bisnis yang kamu kelola. Apa saja Strategi Pemasaran Online itu? Simak ulasan di bawah ini.

Daftar Isi

Strategi Pemasaran Online

1. Search Engine Optimization (SEO)
2. Pay Per Click
3. Content Marketing
4. Affiliate Marketing

Jenis-Jenis Pemasaran Online

1. Website
2. Search Engine Marketing (SEM)
3. Online Advertising
4. Email Marketing
5. Social Media Marketing

Cara Melakukan Pemasaran Online

1. Tentukan Jenis dan Strategi Pemasaran Online
2. Tentukan Target Konsumen
3. Buat Konten yang Menarik
4. Gunakan Tools untuk Digital Marketing

Strategi Pemasaran Online

Strategi pemasaran online sangatlah penting untuk meningkatkan bisnis yang sedang kamu kelola, adapun Strategi pemasaran online sebagai berikut:

1. Search Engine Optimization (SEO)

Strategi pemasaran online yang pertama adalah SEO atau Search Engine Optimization, bukan cuma untuk blog ataupun artikel saja SEO juga sangat penting untuk meningkatkan bisnis. Tujuan SEO sebagai sarana pemasaran online adalah agar website Anda muncul di halaman pertama Google, hal ini sangat berpengaruh terhadap klik yang di dapatkan. Sehingga di harapkan nantinya iklan yang kita pasang bisa berada di halaman pertama dan paling atas dalam pencarian.

Saat ini, SEO dibagi menjadi Tiga, yakni sebagai berikut:

• SEO on-page: optimasi SEO di dalam website itu sendiri, Atur sesuai target yang kamu mau. Hal ini dilakukan melalui pembuatan konten SEO friendly, penataan keyword, judul deskripsi dan konten.
• SEO off-page: optimasi SEO yang berasal dari luar website, yakni melalui penambahan backlink, traffic dan ahref.
• Technical SEO: Optimasi website secara teknis agar mudah di ranking oleh Google, untuk Technical SEO saya sendiri kurang tau dan kurang paham, jadi kalau kamu ingin mencari tau silahkan google saja.

2. Pay Per Click

Strategi pemasaran online menggunakan Pay Per Click sangat berpengaruh dalam interaksi pengunjung. Keuntungan dan keunggulan menggunakan Pay Per Click sebagai strategi pemasaran adalah sebagai berikut:

Mengontrol budget yang dikeluarkan untuk iklan, dengan begitu kamu bisa menunda atau melanjutkan kampanye kamu sesuka hati.
Mengatur target konsumen, hal ini sangat bagus karena target yang relevan dengan bisnis kamu.
Bebas memilih platform tempat menampilkan iklan sesuai kebutuhan usaha, usahakan untuk memilih target yang bagus seperti di header, body atau sitebar.
Mengatur durasi penampilan iklan.

3. Content Marketing

Salah satu strategi terbanyak yang dilakukan pada media pemasaran online adalah melalui content marketing, karena kemudahan dan hasil uang di dapatkan cukup banyak maka cara ini sangat banyak di gunakan. Anda dapat membuat artikel, infografis, e-magazine, atau video untuk diunggah di website maupun media sosial, bisa saja kamu melakukan guest post di web lain yang memang searah dengan blog kamu.

4. Affiliate Marketing

Jenis strategi pemasaran online selanjutnya adalah affiliate marketing, strategi melakukan pemasaran online adalah bekerjasama dengan pengusaha lain untuk saling memasarkan produk dan membagi keuntungannya, dengan hal itu kamu bisa dengan mudah mencari rekan yang mempunyai konten dengan niche yang sama. Hal ini tak hanya berpeluang pada peningkatan penjualan, namun juga memperluas relasi bisnis Anda sehingga semakin dikenal banyak kalangan, manfaat yang di dapat juga pasti akan berlipat ganda.

Jenis-Jenis Pemasaran Online

Setelah mengetahui Strategi Pemasaran Online, kenali juga jenis-jenis pemasaran online yang dapat Anda pilih, agar kampanye iklan kamu tertarget dan tepat menggaet customer. Beberapa Jenis-Jenis Pemasaran Online yakni sebagai berikut.

1. Website

Salah satu media pemasaran online adalah website atau blog. Tak hanya mudah digunakan saja, banyak yang bisa kamu manfaatkan dengan media website salah satunya adalah  lebih efektif dibanding media sosial dan email karena memiliki kemungkinan untuk terus berkembang dalam jangka panjang, misalnya untuk menulis artikel produk baru dan pengiklan an produk yang mungkin akan kamu keluarkan pada masa mendatang. Jadi, Anda hanya perlu menulis artikel menarik, menambahkan informasi seputar produk, promo, kontak, dan memastikan konten di dalamnya SEO friendly.

2. Search Engine Marketing (SEM)

Contoh pemasaran online adalah menggunakan SEM. SEM adalah cara untuk mengiklankan website perusahaan agar menempati halaman pertama di pencarian Google. Tentu layanan ini berbayar karena Anda harus menggunakan iklan, cara seperti ini biasanya di gunakan oleh para pemulai bisnis yang ingin cepat mendapat klik, salah satu media pengiklan ini adalah Google Ads. Hasil yang di dapatkan juga sangat cepat sekali, karena memang Google sendiri adalah search angine nomer 1 di dunia.

3. Online Advertising

Online advertising adalah jenis pemasaran dengan memanfaatkan iklan untuk ditampilkan di website, YouTube, atau media sosial. Contohnya adalah dengan berlangganan Google Ads, seperti yang sudah saya jelaskan di atas tepatnya di nomer 2, kamu bisa dengan mudah mendapatkan ranking 1 dalam pencarian Google asalkan keyword kamu terpanggil dan relevan dengan pengetikan keyword pencari.

4. Email Marketing

Bagi Anda yang telah memiliki basis pelanggan cukup luas, pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan mereka melalui penawaran diskon, promo, produk terbaru, dan strategi lain melalui email marketing, cara seperti sangatlah effective bila di lakukan dengan cara yang sehat, usahakan untuk tidak melakukan spam atau melakukan pengiriman iklan dengan jumlah banyak dalam waktu bersamaan.

5. Social Media Marketing

Tren penggunaan Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan Twitter yang semakin meningkat beberapa tahun belakangan , hal ini membuat pemasaran online semakin maju, memang bukan hal yang baru menggunaoan media sosial menjadi Media Marketing, namun tren seperti ini baru saja menjadi tren pada era sekarang ini. Cara seperti ini sangatlah mudah di lakukan, kamu cukup membuat postingan di sosial media seperti contoh video atau artikel. 

Meskipun terkesan mudah karena dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun melalui gadget, tapi dalam penggunaanya bisa terbilang susah-susah gampang, guna mendapat keuntungan pemasaran online yang maksimal, Anda perlu menggunakan beberapa cara berikut.

1. Tentukan Jenis dan Strategi Pemasaran Online

Langkah pertama dalam melakukan pemasaran online adalah dengan menentukan terlebih dahulu strategi dan jenis yang tepat menurut budget serta kebutuhan Anda, tentukan budget sesuai target anda, jangan terlalu mahal serta terlalu murah. Hal ini akan mempermudah dalam mengatur pembuatan konten, modal, dan sebagainya.

2. Tentukan Target Konsumen

Selanjutnya, penting bagi Anda untuk melakukan segmentasi terhadap calon konsumen, misalnya berdasarkan tempat tinggal, sosial-budaya, waktu, dan harga sesuai kemampuan ekonomi, tentukan target yang tepat agar iklan yang kamu pasang tidak melenceng dan tepat sasaran. Selain itu, sasaran demografis yang perlu diperhatikan dalam pemasaran online adalah jenis kelamin, penghasilan, dan usia. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan produk maupun strategi marketing sesuai sasaran, isi semua kolom dengan sangat rinci masukan semua target dengan tepat.

3. Buat Konten yang Menarik

Setelah mengetahui target yang akan disasar, langkah selanjutnya untuk melakukan pemasaran online adalah pembuatan konten yang menarik dan bersifat persuasif sesuai dengan target pasar, hal ini akan meminimalisir kerugian karena memang pada dasarnya jika terlalu banyak impres dan kurang klik, maka iklan kamu bisa saja di lupakan oleh Google Ads.

4. Gunakan Tools untuk Digital Marketing

Setelah mengunggah konten sesuai strategi dan platform yang diinginkan, lakukan pemantauan juga evaluasi, tetap pantau dan manfaatkan statistik dalam iklan. Beberapa tools untuk memantau efektivitas pemasaran online adalah Google Analytics, Ahrefs, Yoast, dan sebagainya, sampai sini sebenarnya jika anda memperhatikan maka kamu bisa di bilang sudah bisa melakukan pengiklanan.